Harga bahan pangan, terutama barito (bawang, rica, tomat) di pasar sentral Kota Gorontalo terpantau merangkak naik efek kebijakan soal pencegahan virus corona dan menjelang bulan Ramadhan.(F. dok. Alex) Hulondalo.id - Harga bawang, cabai rawit/rica, tomat (barito) di sejumlah pasar tradisional di Gorontalo terpantau terus merangkak naik sejak sepekan terakhir. Sejumlah pedagang menyebut, kenaikan harga barito salah satunya disebabkan oleh dampak pandemi virus corona. Seperti pantauan Hulondalo.id di pasar sentral Kota Gorontalo, Senin (13/4/2020). Harga bawang merah dijual rata-rata Rp 50 Ribu per Kg dan bawang putih Rp 60 Ribu per Kg. Sementara cabai rawit atau rica dipatok mulai Rp 80 Ribu per Kg. Sedangkan tomat dibanderol Rp 18 Ribu hingga Rp 20 Ribu per Kg. Begitu juga harga ikan. Menurut pedagang, harga ikan segar sudah naik sejak ada imbauan dari pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona. Parman Ali, salah seorang pedang menyebut bahwa saat ini stok kebutuhan pangan rata-rata mengandalkan produksi lokal Gorontalo. Menurutnya, sejak ada pembatasan keluar masuk di wilayah perbatasan, arus barang terganggu. "Jangankan masuk, kita saja mau ladeni permintaan dari luar susah. Karena di wilayah perbatasan dibatasi, kita harus pikir 2 kali kalau kirim barang," ujar pria yang akrab disapa Ka Man itu. Senada juga diungkapkan Elen Mahmud, pedagang lainnya. Selain arus barang yang terganggu, kenaikan harga barito juga dipengaruhi faktor musiman. Biasanya, harga bahan pangan akan naik menjelang bulan suci Ramadhan. "Memang turun (konsumen), tapi dagangan masih normal. Belum ada yang borong-borong. Tapi 'kan bulan puasa tidak sampai 2 minggu lagi. Ini memang sudah kebiasaan," katanya.(Jeff)