Aktivitas jual beli di pasar sentral Kota Gorontalo. (dok.alex)
-
Aktivitas jual beli di pasar sentral Kota Gorontalo. (dok.alex) Hulondalo.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat terjadi inflasi di Kota Gorontalo selama bulan Juni 2019 sebesar 0,30%. Sebulan yang lalu, inflasi di Kota Gorontalo melejit melejit hingga 1,64%. “Ini sehubungan dengan adanya moment Ramadhan dan Idul Fitri yang memberikan dampak tersendiri bagi perkembangan indeks harga konsumen,” ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati saat press conference di kantornya, Senin (1/7/2019). BPS mencatat, selama bulan Juni 2019 terjadi kenaikan indeks pad 5 kelompok pengeluaran masing-masing kelompok bahan makanan sebesar 1,21%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06%; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05%; kelompok sandang sebesar 0,02%; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01%. “Kelompok bahan makanan menjadi pendorong terbesar karena sumbangan inflasinya mencapai 0,3004,” ujar Herum. Sementara jika melihat komponen, inflasi disumbang oleh kelompok bergejolak sebesar 1,32%, kelompok yang diantur pemerintah sebesar 0,04% dan kelompok inti 0,00%. Adapun komoditas pendorong inflasi tertinggi oleh kelompok barito (bawang, rica, tomat) masing-masing tomat sayur 0,2775%, bawang merah 0,1156% hingga cabe rawit atau rica 0,114%.
-
Sumber: BPS Provinsi Gorontalo Sementara terhitung dari Januari hingga Juni 2019 tercatat inflasi kalender sudah mencapai 2,04%. Sedangkan jika dibandingkan dengan Juni 2018, inflasi Kota Gorontalo sudah mencapai 3,07%.(tri)
