
Hulondalo.id - Harga tiket pesawat direncanakan akan mulai turun pada bulan depan. Ini menyusul ultimatum dari Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada sejumlah maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat pada seluruh rute penerbangan.
Ultimatum tersebut disampaikan Menko Luhut saat rapat dengan Menteri Perhubungan bersama sejumlah maskapai penerbangan pada Senin (25/3/2019), seperti yang dilansir Tribunnews.com. Pasalnya, akibat kenaikan harga tiket pesawat ini telah berdampak pada sektor pariwisata.
Asosiasi perusahaan perjalanan wisata Indonesia atau Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) mulai optimis dengan penurunan harga tiket pesawat pada semua rute penerbangan mulai Senin 1 April 2019 mendatang.
Secara teknis, Ketua ASITA Gorontalo Marten Chandra mengatakan, penerapan penurunan harga tiket pesawat tersebut yakni dengan kebijakan maksimum 20% untuk Y Class untuk semua maskapai. Artinya, kata Marten, dalam 1 penerbangan, pihak maskapai maksimal menjual Y Class atau harga ekonomi tertinggi sebanyak maksimal 20%.
"Sebagai contoh, 1 penerbangan garuda dengan boeing 737-800 biasanya mengangkut kurang lebih 180 penumpang. Jadi maksimal harga yang bisa dijual dengan Y Class paling banyak sebanyak 36 seat. Sisanya harus dijual dengan kelas yang lebih rendah," terang Marten.
Bos TX Travel Gorontalo itu berharap, kebijakan tersebut dapat membuat pihak maskapai membuka kembali sub classes dalam penerbangan sehingga harga tiket promo bisa dibuka kembali.
"Semoga dengan kebijakan ini bisa kembali dijangkau oleh masyarakat," pungkasnya.(Alex)