Hulondalo.id - Cancel flight oleh maskapai penerbangan di Gorontalo yang terjadi selama bulan November 2018 memicu kenaikan harga tiket pesawat.
Setali tiga uang, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo pun mencatat bahwa pada bulan November 2018 terjadi inflasi 0,23 persen akibat kenaikan tarif harga angkutan udara ini.
"Pada bulan November 2018, share inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,89%. Pada kelompok ini, sumbangan terbesar adalah harga tiket pesawat," begitu kata Kepala Statistik Distribusi BPS Provinsi Gorontalo, Abdul Asman, pada press confrence di kantornya, Senin (3/12/2018).
Jika dilihat dari sumbangan inflasi menurut kelompok pengeluaran, transportasi masih memberikan sumbangan tertinggi sebesar 0,1652%.
Sementara jika dilihat dari komoditas utama penyumbang inflasi, angkutan udara juga masih memberi andil yang tertinggi. Sumbangannya tercatat sebesar 0,1439%.
Dari catatan BPS, inflasi kalender hingga November 2018 tercatat sebesar 1,57%. Masih cukup rendah jika dibandingkan inflasi kalender yang sama pada tahun lalu sebesar 3,53%.(alex)
