Hulondalo.id - Selama 4 hari berturut turut, 8 UMKM asal Gorontalo mengikuti kegiatan capacity building di Bali, yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo.
Dalam capacity building itu, UMKM asal Gorontalo mendapatkan pengetahuan seputar penggunaan bahan baku ramah lingkungan, hingga terbukanya peluang pasar baru.
Deputi Kepala Bank Indonesia Gorontalo, Ridwan Nurjamal mengatakan, tujuannya agar 8 UMKM yang diajak itu, bisa mereplikasi bagaimana UMKM di Bali memproduksi hingga memasarkan produknya.
Baca Juga: Optimis Ekonomi Gorontalo Membaik di 2023, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi Tumbuhnya Segini
Kegiatan selama dua hari itu, 8 UMKM mendapat materi salah satunya Anak Agung Indra Dwipayani dari Agung Bali Collection.
Agung Bali Collection sendiri, adalah salah satu UMKM fashion yang mulai menanfaatkan pewarna alami dalam produksi kain tenun Bali.
Hasilnya, kain tenun produksi Agung Bali Collection,dilirik oleh pasar internasional dan sudah diekspor hingga ke 50 negara.
Selain mendapatkan materi dai pelaku UMKM hijau, 8 UMKM asal Gorontalo juga berkunjung ke Desa Tampak Siring, sebagai salah satu desa wisata binaan Bank Indonesia Provinsi Bali.
"Disini (Bali) UMKM nya sudah terkenal, baik kerajinannya maupun fashionnya. Ini yang coba kita replikasi untuk UMKM binaan Bank Indonesia di Gorontalo," ungkap Ridwan, Minggu 5 Februari 2023.
Mau seperti 8 UMKM diatas? Tenang...
Bank Indonesia kembali membuka gebyar kurasi UMKM Provinsi Gorontalo 2023.
UMKM yang akan dikurasi dibagi dalam 4 kategori. Yakni, Industri Kreatif, Olahan Pangan, Pendukung Pariwisata dan Kerajinan.
Persyaratannya mudah. Pertama warga negara indonesia, pendaftaran dilakukan online, sudah menjalankan usaha minimal 2 tahun dan memiliki legalitas usaha.
Pendaftaran Gebyar Kurasi UMKM 2023, akan dibuka mulai 27 Februari hingga 3 Maret 2023.
Artikel Terkait
UMKM Hijau Warna Baru Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi, Bank Indonesia Gorontalo Lakukan Hal ini
Tau Gak Sih, Bali Wastu Lestari Raup Omset Rp40 Juta Sebulan, Cuma dari Sampah
PDRB Gorontalo Naik 4,04 Persen, Sumbangan Terbesar bukan Belanja Pemerintah
Optimis Ekonomi Gorontalo Membaik di 2023, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi Tumbuhnya Segini