Optimis Ekonomi Gorontalo Membaik di 2023, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi Tumbuhnya Segini

- Rabu, 8 Februari 2023 | 10:24 WIB
Kepala Kpw Bank Indonesia Gorontalo, Dian Nugraha didampingi Deputi Kepala Ridwan Nurjamal dalam rilis ekonomi sekaligus kegiatan ngopi bareng insan media (Piramida) di Bandega, Bali 4 Oktober 2023.  (Hasan DJ)
Kepala Kpw Bank Indonesia Gorontalo, Dian Nugraha didampingi Deputi Kepala Ridwan Nurjamal dalam rilis ekonomi sekaligus kegiatan ngopi bareng insan media (Piramida) di Bandega, Bali 4 Oktober 2023. (Hasan DJ)

Hulondalo.id - Pada Triwulan III 2022, ekonomi Provinsi Gorontalo tercatat tumbuh sebesar 4,09% (yoy), lebih rendah dari Nasional sebesar 5,72% (yoy).

Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan ekonomi Gorontalo lebih lambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional

Walaupun diakui, sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Gorontalo selalu melampaui pertumbuhan nasional.

Baca Juga: UMKM Hijau Warna Baru Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi, Bank Indonesia Gorontalo Lakukan Hal ini

Pertumbuhan ekonomi Gorontalo sempat melambat di triwulan empat 2022, seiring terkontraksinya beberapa tracking indikator dalam LU Pertanian.

Ini mengakibatkan, ekonomi Gorontalo tumbuh di bawah pertumbuhan ekonomi wilayah Sulampua.

"Diperkirakan ekonomi Gorontalo akan kembali terakselerasi pada awal 2023," ujar Kepala Kpw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha, pada kegiatan ngopi bareng insan media (Piramida) di Bali, 4 Februari 2023.

Tapi disisi lain, optimisme terlihat dari kredit perbankan yang tumbuh positif di Desember 2022 9,10% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat 7,95% (yoy).

Bank Indonesia mencatat, naiknya kredit perbankan didorong oleh Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 14,63% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya mencapai 11,82% (yoy).

Pertumbuhan serupa terlihat di kredit Investasi tumbuh meningkat sebesar 9,04% (yoy) dari bulan sebelumnya 8,57% (yoy).

Kredit konsumsi terakselerasi dengan catatan tumbuh sebesar 6,35% (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar 5,82% (yoy).

Baca Juga: Tau Gak Sih, Bali Wastu Lestari Raup Omset Rp40 Juta Sebulan, Cuma dari Sampah

Menariknya, naiknya angka kredit perbankan, diikuti membaiknya rasio kredit bermasalah (NPL) pada angka 4,40% dari bulan sebelumnya sebesar 4,70%.

Sementara itu lapangan usaha (LU) dengan pangsa kredit terbesar yaitu Perdagangan Besar dan Eceran (PBE) tumbuh positif sebesar 20,41% (yoy). Sedangkan LU Pertanian mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 13,80% (yoy). *

Halaman:

Editor: Mohamad Syakir Alting

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Soal THR 2023, Ini Isi Surat Edaran Menaker RI

Rabu, 29 Maret 2023 | 08:34 WIB

Harga Rica di Pohuwato Semakin Melonjak

Senin, 20 Maret 2023 | 14:04 WIB

Ini Aturan Terbaru Penjualan Minyak Goreng

Senin, 13 Februari 2023 | 16:20 WIB
X