Ini Ciri Khas Petai Lumajang yang Diekspor ke Malaysia Setiap Minggu, Jika Dirupiahkan Capai Rp750 Juta

Hulondalo.id - Setiap minggu, petai Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang diekspor ke Malaysia.

Setiap minggu itu pula, ada sekitar 3-7 ton petai Lumajang yang diekspor ke Malaysia.

petai Lumajang yang diekspor ke Malaysia ini memiliki ciri khas tersendiri yang jika dirupiahkan, mencapai Rp350-Rp750 juta.

Baca Juga: PDRB Gorontalo Naik 4,04 Persen, Sumbangan Terbesar bukan Belanja Pemerintah

“Rata-rata setiap minggunya, petai dari Ranuyoso Lumajang yang diekspor ke Malaysia sekitar 3-7 ton, nilainya sekitar 350 – 750 juta rupiah,” kata Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Ranuyoso, Abdul Alim Selasa 7 Februari 2023.

Aktivitas ekspor petai di Kecamatan Ranuyoso ini, ternyata telah dilakukan sejak 10 tahun lalu.

petai yang dikumpulkan kata Abdul Alim, berasal dari hasil panen kebun rakyat di Desa Tegalbangsri.

“Ini dipelopori usaha keluarga Pak Hendi. Alhamdulillah, hingga kini aktivitas ekspor petai masih tetap berjalan dengan lancar,” ujar dia.

petai yang dihasilkan dari kebun rakyat di Lumajang ini juga, memiliki ciri khas sendiri.

"Memiliki tekstur tebal dan rasa yang agak manis sehingga diminati masyarakat luas, di Jawa Timur komoditas petai yang memiliki kualitas paling bagus adalah dari Lumajang, tepatnya di Kecamatan Ranuyoso dan Senduro,” terang dia.

Proses pengiriman kata Abdul Alim lagi, sudah dikupas atau bijian dan dikemas dalam box. Prosesnya melibatkan masyarakat sekitar sehingga dapat memberikan tambahan penghasilan untuk membantu keluarga. *