Hulondalo.id - Trend menggunakan dan membeli pakaian thrift akhir-akhir ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia terutama dikalangan anak muda.
pakaian thrift adalah pakaian bekas atau secondhand yang masih dalam kondisi layak untuk dipakai. Sebagian besar pakaian thrift yang dijual di Indonesia adalah pakaian bekas impor.
Alasan terbesar banyak yang menggemari pakaian thrift adalah harga yang ditawarkan relatif terjangkau dan kualitas pakainnya masih tergolong bagus.
Baca Juga: 5 Produk Jualan Online yang Cocok untuk Pemula di Era Digital, Laris di Marketplace dan Media Sosial
Besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap pakaian thrift membuat banyak e-commerce di Indonesia yang menjualnya.
Maraknya penjualan pakaian thrift di e-commerce Indonesia, ternyata membuat industri dalam negeri terganggu. Hal ini berpengaruh terhadap industri tekstil domestik.
Olehnya, Kementerian Koperasi dan UKM bakal melarang penjualan pakaian thrift di e-commerce. Mereka akan menegur para e-commerce yang memfasilitasi penjulan pakain bekas tersebut.
Larangan penjualan pakain bekas impor sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.
Penjualan pakain bekas impor oleh e-commerce dilarang karena dapat menurunkan minat masyarakat terhadap UMKM.
Ketersediaan pakaian thrift yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengikuti trend fashion, membuat masyarakat menjadi konsumtif terhadap pakaian thrift.
Selain itu, sebagian besar pakaian thrift adalah produk fast fashion, dan merek fast fashion akan cepat habis masa trendnya. Sehingga, masa penggunaannya tidak lama dan akhirnya akan menjadi limbah.
Inilah yang kemudian menjadi bahaya, karena limbah tekstil yang dihasilkan akan sulit untuk diuraikan dan diproses.
Disisi lain, upaya pemerintah sepertinya akan sulit, mengingat begitu banyak e-commerce di Indonesia yang menjual pakaian bekas impor. Terlebih hadirnya thrift shop yang semakin banyak.
Artikel Terkait
Saipul dan Suharsi Kompak Kenakan Pakaian Adat Sangihe di Pagelaran Adat Tulude
Dear UMKM, Nih Ada Program KUR Syariah dari Pegadaian, Bunga hanya 3 Persen lho Per Tahun!
Festival Panggung Rakyat BUMN, Pegadaian Berkontribusi Bangkitkan Ekonomi Masyarakat & UMKM di Parapat Sumut
Pelaku UMKM Merapat, Ini Syarat Pengajuan KUR BRI 2023, Aturannya Beda dari Tahun Sebelumnya
Sebelum Ramadan, Bupati Pohuwato Salurkan Bantuan untuk 340 Pelaku UMKM