Pendataan Koperasi dan UMKM di Provinsi Gorontalo Sudah Dimulai, Ini Data yang Dibutuhkan

Hulondalo.id - Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-UMKM) di Provinsi Gorontalo resmi dimulai sejak 15 September 2023.

Ratusan petugas pendataan pada koperasi dan UMKM akan turun di tiga daerah di Provinsi Gorontalo.

Para pengelola koperasi maupun UMKM diminta dapat memberikan data yang dibutuhkan.

Baca Juga: Tegas, Kepala BPS Provinsi Gorontalo Ingatkan Stop Gratifikasi dan Pungli bagi Petugas PL-KUMKM

Pelaksanaan pendataan koperasi dan UMKM ini dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo di tiga daerah akni, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Utara dan Pohuwato.

Peresmian pelaksanaan pendataan koperasi dan UMKM dilakukakan bertepatan pada acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Hulondhalo Art & Craft Festival di gedung GPCC.

"Tanggal 15 September 2023 PL-KUMKM mulai dilaksanakan hingga 14 Oktober 2023. Penyelenggaraan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM tahun 2023 ini merupakan bagian dari kontribusi nyata BPS dalam program prioritas nasional", ungkap Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto didampingi Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif.

Atqo Mardiyanto juga mengatakan, ada 539 petugas telah dikerahkan untuk melakukan pendataan di tiga Kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo.

Mereka terdiri dari, Petugas Pendataan Lapangan (PCL) 430 orang, Petugas Pemeriksaan Lapangan (PML) 86 orang, dan Koordinator Sensus Kecamatan (KOSEKA) 22 orang.

"Pendataan lengkap itu seperti sensus, sebagian sudah di data tahun 2022. Sisanya di tahun 2023  ini, dan Provinsi Gorontalo ada 3 kabupaten. Mudah-mudahan ini terlaksanakan dengan baik," ungkap Atqo Mardiyanto.

Dia menjelaskan bahwa, pendataan Koperasi dan UMKM ini untuk menciptakan basis data tunggal.

Ketersediaan data mengenai pelaku UMKM menurutnya, berperan krusial sebagai akselerator program-program pemerintah dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM yang tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran.

Data tersebut sangat dibutuhkan untuk mengukur sejauh mana dampak dari intervensi yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha.

Sementara itu, Pejabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya juga mengajak seluruh masyarakat khususnya para pelaku UMKM dapat mendukung dan menyukseskan kegiatan pendataan tersebut.

Ismail Pakaya berharap, para pelaku usaha dapat menerima kedatangan petugas dengan baik serta memberikan jawaban yang benar dan sesuai.