Hulondalo.id - Badan Pusat Statistik Kabupaten Pohuwato mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi akan meningkat jika PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atau akumulasi nilai tambah dari seluruh sektor perekonomian naik.
Kepala BPS Pohuwato, Puguh Raharjo menjelaskan, saat ini belum bisa dihitung output dari hadirnya perusahaan tambang. Tapi menurutnya, jika perusahaan sudah menghasilkan, maka sudah dapat dilakukan perhitungan.
"Baru masuk sekarang. Yang kita hitung itukan nilai tambahnya, kapan perusahaan itu menghasilkan, setelah menghasilkan baru bisa dihitung uotputnya untuk menghitung PDRB-nya, pertumbuhannya, jadi efek tidak bisa lihat langsung hari ini," ungkap Puguh saat ditemui wartawan hulondalo.id, Jumat (04/11/2022).
Puguh menuturkan, jika sektor pertambangan beroperasi, maka segala aspek disekitarnya pun akan mendapatkan dampak. Namun pertumbuhannya tergantung pada seberapa besar pemanfaatan sumber daya lokal, seperti tenaga kerja, katering, dan transportasi.
"Itu efek dibukanya sektor pertambangan tidak hanya mengangkat sektor pertambangan tetapi juga sampingan-sampingannya juga terangkat. Tetapi seberapa besar terangkatnya juga tergantung dari pengaruhnya terhadap pemanfaatan sumber daya di sekitarnya, karyawan yang direkrut orang lokal atau bukan. Orang bekerja itu kan membutuhkan konsumsi, makanannya itu dari mana, dari lokal atau bukan, kemudian transportasi, penyedia transportasinya itu dari mana," paparnya.
Jika komitmen perusahaan pertambangan dipenuhi kata Puguh, maka sudah pasti pertumbuhan ekonomi Pohuwato akan sangat terdongkrak.
"Jelas, kalau komitmennya itu akan dilaksanakan, ya sudah pasti akan terdongkrak, karena misalnya orang lokal bekerja di sana, maka pendapatan akan diterima masyarakat, efeknya lebih jauh lagi, pasti konsumsinya akan berubah," terangnya.
Diketahui, komitmen PT PETS dan GSM yaitu akan mempekerjakan 60 persen karyawan lokal jika perusahaan sudah memulai proses mining, serta akan memberdayakan pengusaha-pengusaha lokal seperti jasa katering, office boy (OB) dan transportasi lokal.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Pohuwato pasca pandemi mengalami peningkatan setelah sebelumnya terkontraksi diangka 0;18 persen pada tahun 2020 dan naik di angka 2,20% pada tahun 2021. (azhar)