Hulondalo.id – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang tergabung dalam tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Gorontalo Utara, diminta untuk menganggarkan program penuntasan stunting.
Senin (30/5/2022), Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Ariyati Polapa, mengatakan potret Gorontalo Utara terkait persoalan stunting memang belum tercapai dan itu yang di support oleh DPRD, agar OPD yang tergabung dalam tim yang baru dilantik itu, minimal sudah memiliki format kedepan dalam pembahasan anggaran.
Ariyati juga meminta, agar persoalan stunting itu dijadikan bagian dari menu, yang nantinya akan disusun programnya, dijabarkan kegiatannya dan di estimasi anggarannya, sesuai dengan nomenklatur tugas dan fungsi di internal OPD itu.
"Saya sudah sampaikan tadi, Insha Allah di pembahasan anggaran saya akan telisik, adakah anggaran itu, adakah kegiatan di OPD secara internal terkait dengan stunting," ujar Ariyati, usai menghadiri rakor dan pelantikan tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Gorontalo Utara, di aula Gerbang Emas Kantor Bupati Gorontalo Utara, Senin (30/5/2022).
Apapun alasannya lanjut Ariyati, jika satgas atau tim itu dibentuk, namun tidak disupport dengan pembiayaan atau program, maka dipastikan tidak akan berhasil.
"Saya sudah garis bawahi tadi, seluruh OPD terkait yang tergabung dalam satgas mulai tahun ini di desa sekalipun, menu pembelanjaan anggaran di masing-masing itu, agar dimasukkan program untuk penuntasan stunting," tandasnya. (Prin)
