Ketua KNPI Kabupaten Gorontalo Utara, Mikdad Yesser, saat menyerahkan Duplikat Bendera Pusaka 23 Januari 1942, kepada Penjabat Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, untuk kemudian diserahkan kepada pasukan kirab selanjutnya akan diarak menuju Kabupaten Gorontalo, Sabtu (22/1/2022) (Foto: Istimewa). Hulondalo.id – Kirab bendera pusaka kata Penjabat Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, menumbuhkan semangat juang 23 Januari 1942 bagi seluruh komponen masyarakat di Gorontalo Utara. Suleman mengatakan, bendera pusaka itu sudah diarak dan Kabupaten Gorontalo Utara, merupakan Kabupaten yang ketiga setelah Kabupaten Pohuwato dan Boalemo. "Di Gorontalo Utara kemarin sudah diterima langsung oleh Pak Bupati dan kemudian bendera Pusaka itu disemayamkan di wilayah hukum Gorontalo Utara," ujar Suleman, usai menyerahkan Duplikat Bendera Pusaka 23 Januari 1942, menuju Kabupaten Gorontalo, di Desa Pontolo Atas, Kecamatan Kwandang, Sabtu (22/1/2022) "Alhamdulillah kita sudah serahkan ke Kabupaten Gorontalo untuk diarak ke sana, di wilayah hukum kabupaten Gorontalo," imbuh Suleman Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh KNPI itu kata Suleman, dalam rangka memperingati hari Patriotik 23 Januari 1942, dimana maksud dan tujuan dari kirab itu sendiri, untuk menumbuhkan kembali semangat juang, semangat kemerdekaan yang telah dirintis oleh Pahlawan Nasional, Nani Wartabone. "Sehingga nilai-nilai perjuangan ini tetap melekat di hati para generasi muda," tuturnya Selaku pemerintah daerah lanjut Suleman, tentu juga memiliki bagian untuk mengisi kemerdekaan itu, diantaranya dengan nilai-nilai pembangunan untuk masyarakat Gorontalo, khususnya Gorontalo Utara, agar masyarakat lebih hidup sejahtera "Dan itu sebagaimana amanat dari kemerdekaan itu sendiri, dalam rangka untuk mensejahterakan rakyat," pungkasnya. Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Gorontalo Utara, Mikdad Yesser, mengatakan pemuda hari ini berjuang bukan lagi melawan penjajah, namun pemuda hari ini adalah bagaimana meneruskan hasil perjuangan itu. "Seperti yang disampaikan oleh Pak Sekda tadi, para pemuda ini adalah ujung tombak daerah, bagaimana bisa melanjutkan harapan dan tujuan para pejuang, utamanya para pejuang Gorontalo, Pak Nani Wartabone, yang membawa Gorontalo, dua tahun lebih awal merdeka dari Bangsa Indonesia," ujarnya Mikdad berharap, semangat juang patriotik, semangat juang kemerdekaan yang telat dirintis oleh Nani Wartabone, terus tumbuh di hati para pemuda Gorontalo, khususnya Gorontalo Utara. (Prin)
