Suasana rapat Forkopimda Kabupaten Gorontalo utara, diruang tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Rabu (19/1/2022).
-
Suasana Rapat Forkopimda Kabupaten Gorontalo utara, diruang tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Rabu (19/1/2022) (Foto: Istimewa). Hulondalo.id – Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo Utara, bertemu, bahas mengenai permasalahan program serai wangi. Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, mengatakan dari data yang diperoleh, perusahaan PT. Cipta Kastimndo Persada itu, belum diketahui persis dimana alamatnya. "Tapi anak-anak perusahaannya, begitu banyak, kalau di Gorontalo Utara itu tercatat ada 6 perusahaan dan menurut catatan dari BPTSP, kurang lebih ada 50 perusahaan dibawah naungannya," ungkap Bupati Indra, usai memimpin Rapat Forkopimda yang dihadiri para camat dan kepala desa, diruang tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Rabu (19/1/2022). Pemda kata Bupati, merasa sangat gembira, jika perusahaan tersebut, benar-benar memberikan kemaslahatan kepada masyarakat. Ada hal yang meresahkan masyarakat kata lanjut Bupati, seperti pemungutan biaya, pemungutan dana dengan alasan untuk pembukaan rekening. "Kita mempunyai pemikiran yang positif, bahwa tentu mereka juga punya keinginan menanamkan investasi di Gorontalo Utara," ujar Bupati. Bupati juga mengatakan, peserta Rapat Forkopimda berpikiran, untuk memberi kesempatan kepada perusahaan untuk menyampaikan, memaparkan profil perusahaan itu, apa tujuan perusahaan dan bagaimana sistem kerja samanya, baik dengan pemerintah daerah maupun dengan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan profil perusahaan tersebut dapat diketahui dan tentu sudah boleh diijinkan untuk beroperasi. "Tapi sampai sekarang kami belum beroleh semacam surat permohonan dari perusahaan itu secara resmi untuk bisa berusaha atau menanamkan investasinya di daerah," jelas Bupati. Oleh sebab itu kata Bupati lagi, masih akan menelusuri terlebih dahulu, terkait penjelasan mengenai kepastian investasi itu didaerah. "Itu kesepakatan tadi, kita beri kesempatan untuk memaparkan perusahaannya," kata Bupati. "Untuk sementara kami berharap, belum ada rekrutmen pegawai termasuk pemungutan-pemungutan biaya atau dana dari masyarakat," sambung Bupati. Pemda lanjut Bupati lagi, menghindari akan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan di tengah-tengah masyarakat, olehnya akan dipastikan dulu. "Perlu ada pertemuan dengan perusahaan dalam waktu yang dekat, sehingga perusahaan dengan pertemuan itu akan menyampaikan kepada pemerintah daerah, kira-kira bagaimana perusahaan ini, tujuannya apa, kearah mana dan kalau itu sudah jelas bagi pemerintah daerah, tentu kita akan memberikan kesempatan, kalau sudah jelas tujuannya," ucap Bupati. Kata Bupati juga, nanti akan ada satgas investasi Gorontalo Utara, satgas itu tidak hanya untuk mengamati permasalahan yang ada saat ini, namun jangkauannya panjang dan satgas itu juga yang nanti akan mengamati perusahaan-perusahaan, mengamati investasi yang masuk ke Gorontalo Utara. "Baik dalam maupun luar negeri, sebelum perusahaan itu masuk, selain di BPTSP tentu satgas ini juga akan mengamati di lapangan, apa saja, bagaimana gerakannya, semuanya, dan dia yang akan investigasi sebelum perusahaan itu masuk ke Gorontalo Utara," pungkas Bupati (Prin).
