Walikota Gorontalo, Marten Taha saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar bersama Baznas Kota Gorontalo. (foto:hms)
-
Walikota Gorontalo, Marten Taha saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang digelar bersama Baznas Kota Gorontalo. (foto:hms) Hulondalo.id - Informasi tak benar atau hoaks diakui Wali Kota Gorontalo, Marten Taha masih menjadi kencala dan hambatan pada upaya percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kota Gorontalo. Wali Kota mengatakan, masih ada rasa cemas dari beberapa masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Takut akan gejala yang muncul pasca melakukan vaksinasi. "Ada beberapa faktor yang menghambat percepatan vaksinasi ini, pertama informasi hoaks yang beredar pasca melakukan vaksiasi," ungkap Wali Kota disela-sela pelaksanaan vaksiasi Covid-19 kerjasama dengan Baznas Kota Gorontalo, Senin (17/01/2022). Hambatan lainnya kata Wali Kota, kurangnya penyebaran informasi mengenai gerakan vaksinasi di tingkat RT dan RW. Vaksinasi yang dilakukan selama ini, belum sepenuhnya diketahui masyarakat. Karena itu kata Marten, Pemkot Gorontalo melakukan kerja sama dengan Baznas Kota Gorontalo, melakukan Vaksinasi Covid-19 khususnya bagi para lansia. "Kurang lebih 53% lansia di Kota Gorontalo sudah di vaksin, masih ada 47% lagi yang belum, ini akan terus diupayakan berjalan lebih maksimal, antara lain karena lansia merupakan kelompok yang rentan tertular covid-19," jelas Wali Kota. Walikota juga kembali menekankan kepada seluruh masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesepakatan. "Saya berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, dan vaksinasi ini sebenarnya untuk memelihara kesehatan dan menyelamatkan kita semua," ujarnya. (Via)
