Walikota Gorontalo, Marten Taha saat membuka Pelatihan Imam dan Khotib se Kota Gorontalo. (foto:hms)
-
Walikota Gorontalo, Marten Taha saat membuka Pelatihan Imam dan Khotib se Kota Gorontalo. (foto:hms) Hulondalo.id – Walikota Gorontalo, Marten Taha menekankan tentang pentingnya penyelenggaraan pelatihan Imam dan Khotib di Kota Gorontalo. Menurut Walikota, ini salah satu upaya dan usaha dalam menyukseskan program di bidang keagamaan, untuk mewujudkan masyarakat religius. "Masyarakat religius adalah masyarakat yang gemar melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaannya, serta menjaga kehidupan harmonis, kerukunan antar umat beragama dan kedamaian ditengah-tengah perbedaan," ungkap Walikota saat membuka Pelatihan Imam dan Khotib se Kota Gorontalo, Selasa (13/7/2021). "Di Provinsi Gorontalo bukan hanya ada masyarakat muslim, namun masyarakat non muslim juga beraktifitas bersama kita," sambung Walikota. Menurut Walikota, jika kedamaian bisa diciptakan dalam bermasyarakat, akan menjadi tolak ukur pembangunan khususnya di Kota Gorontalo. Olehnya kata dia, para peserta dalam menerima materi yang disampaikan pemateri antara lain dari MUI, Qadhi, maka ini sangat bermanfaat bagi calon Imam dan Khotib. Walikota juga menuturkan, bagi peserta setelah ini, agar belajar banyak di media sosial untuk mengasah keterampilan. Pelatihan ini, hanya pemantapan bagi yang sudah pernah menjadi imam dan khotib nanti. "Kedepannya, masyarakat membutuhkan kalian jikalau sudah menjadi imam dan khotib di Kota Gorontalo. Ini benar-benar menjadi profesi bagi masyarakat dan memberikan manfaat," jelasnya. Walikota juga mengapresiasi Baznas Kota Gorontalo yang sudah menginisiasi kegiatan ini, demi sumberdaya manusia di bidang keagamaan di wilayah Kota Gorontalo. (Inkri/Adv)
