Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin menunjukkan temuan para peneliti arkeologi di Desa Cisadane Kwandang. (foto:istimewa)
-
bupati gorontalo utara, Indra Yasin menunjukkan temuan para peneliti Arkeologi di Desa Cisadane Kwandang. (foto:istimewa) Hulondalo.id – Koin bertuliskan angk 1840 yang diduga tahun keluarnya Koin tersebut, ditemukan Tim Peneliti Arkeologi Manado. Dua keping Koin ini ditemukan di Benteng Kota Mas yang berlokasi di Desa Cisadane Kecamatan Kwandang. Terhadap temuan tersebut, bupati gorontalo utara, Indra Yasin mengeluarkan instruksi. Senin (5/7/2021), tim peneliti menemui Bupati. Selama ini kata Bupati, lokasi tersebut hanya dianggap sebagai peninggalan begitu saja, hanya bongkahan batu saja. Ternyata, memiliki peninggalan sejarah jika diungkap. Dugaan sementara dari para peneliti kata Bupati, benteng tersebut dibangun pada jaman sebelum Belanda atau Spanyol. "Dua keping Koin itu akan membuka tabir siapa sebetulnya yang membangun itu," ucap Bupati. Bupati berharap, kawasan benteng tersebut jangan ada yang mengkapling atau ada kepemilikan. Karena benteng tersebut peninggalan sejarah yang sangat berguna, bagi peningkatan atau pengembanga wisata di Gorontalo Utara. "Dalam waktu dekat saya minta diamankan lokasi itu, antara lain pemagaran kawasan, jangan ada yang membangun, mulai menggunakan atau memanfaatkan pekarangan atau lahan yang ada berkaitan dengan Arkeologi tadi," tukasnya. Bupati berharap, temuan-temuan dari para peneliti tidak hanya disitu. Sebab, ada juga peninggalan sejarah lain yang perlu ditelusuri, misalnya yang ada di Kecamatan Sumalata. "Kenapa sampai tertulis kota mas, ada apa sebetulnya di Kwandang ini, apakah ada emas yang terpendam di Gorontalo Utara," tandas Bupati (Prin/Adv)