Kepala Dinas Dikbdupora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili.
-
Kepala Dinas Dikbdupora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili. Hulondalo.id – Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili mengatakan, aplikasi PPDB diantara upaya dalam pemerataan siswa dan keunggulan sekolah. Dibutuhkan Integritas dalam mengawal hasil dari aplikasi ini. Banyak orang tua dan siswa kata dia, memaksa untuk masuk pada sekolah tertentu saja. Namun, kuota yang diterima di sekolah tertentu itu, terbatas. Sehingganya kata Wahyudin, bukan aplikasi PPDB yang salah. “Bagaimana pemerataan siswa dan keunggulan sekolah lainnya jika hal ini terus berlangsung,” kata Wahyudin. Dia juga mengatakan, merujuk pada Permendikbud, PPDB bukan berdasarkan sistem nilai, tapi berdasarkan kriteria dan persyaratan. Sistem aplikasi ini kata Wahyudin, untuk membantu mengelompokkan mana yang memenuhi persyaratan, atau mana yang paling memenuhi persyaratan dan mana yang tidak. “Jika secara manual, pasti panitia tidak akan mampu, atau akan banyak biasnya untuk secara serentak melakukan hal itu,” ungkap Wahyudin. Aplikasi PPDB yang selama ini digunakan merupakan, karya SDM Gorontalo yang terus dievaluasi pengembangan setiap tahunnya. Yang paling sulit disini diakui Wahyudin, mempertahankan Integritas dalam mengawal hasil yang dilahirkan dari aplikasi ini. “Bantulah kami untuk konsisten dengan hasil itu, jika banyak pihak dengan berbagai cara memaksakan kehendak meminta meluluskan yang tidak sesuai kriteria, maka apalah gunanya aplikasi ini,” ujarnya. (Man)