Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik. Hulondalo.id – Menurut Hamzah Sidik, menjadi seorang pejabat publik itu, memiliki kompetensi saja belum cukup. Tapi juga harus siap secara mental. Kenapa? Karena bagi Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara itu, pejabat publik pasti rawan kritikan, tak peduli sebaik apa dia bekerja. “Pejabat yang anti kritikan, lebih baik jangan jadi pejabat. Karena tidak semua kritikan itu bersifat negative, ada juga yang bernilai konstruktif,” ujarnya. Hamzah sendiri mengaku, sebagai politisi dan juga Anggota DPRD Gorontalo Utara, dirinya siap dikiritik. Apalagi itu terkait tugas tugasnya sebagai wakil rakyat. “Disini saya membuka diri untuk dikritik. Walaupun kadang, kritikan itu bukan terkait kerja saya sebagai wakil rakyat, namun lebih menyerang personal dan mencari kesalahan orang dekat saya,” ungkapnya santai. Diakui Hamzah, dirinya memang cukup vokal mengkritik pemerintah daerah. Tapi itu, bukan bermaksud mencari kesalahan, tapi mengkritik kinerja atau kebijakan khususnya unsur pimpinan. “Nah disini Apa ada orang yang saya rugikan dengan jabatan saya? Apa ada saya berpilaku semena mena? silahkan disampaikan terbuka dengan kritikan yang objektif dan bukan menyerang personal apalagi sampai main tuduh,” tambahnya lagi. (Prin/Adv)
