Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, saat berkunjung ke SMA 1 Kabila. (foto:hms)
-
Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, saat berkunjung ke SMA 1 Kabila. (foto:hms) Hulondalo.id – Infrastruktur layanan pendidikan di SMA 1 Kabila, dicek langsung Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo. Sejumlah fakta didapati para wakil rakyat, saat berkunjung, Kamis (15/4/2021). Diantaranya kata anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, beberapa inflastruktur yang tak maksimal digunakan, berupa bangunan aula sekolah sejak tahun 2018. "Aula itu sudah jadi, tapi belum difungsikan, kita langsung meminta OPD terkait untuk ditindaklanjuti, sudah dibiaya tapi tidak digunakan," ungkap La Ode. Pengecekan ini juga kata La Ode, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tiap-tiap sekolah. Politisi PDI-P juga ini menuturkan, dalam kunjungan tersebut, pengelola sekolah menyampaikan inflastruktur laboratorium sekolah yang sudah parah. Kondisi ini kata La Ode, juga sudah disampaikan ke Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo. "Pembelajaran secara daring disekolah ini, ada 9 sampai 10 siswa tak bisa mengikuti karena keterbatasan perangkat seperti handphone yang tidak memiliki jaringan," jelas La Ode. Terkait metode belajar tatap muka kata La Ode, seharusnya sudah dilakukan. Sebab di Kabupaten/Kota metode ini sudah dilakukan. "Karena itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo seharusnya menyesuaikan dengan keadaan itu," terang La Ode. Untuk mengoptimalkannya menurut La Ode, perlunya menyatukan persepsi antara Kepala Daerah dan orang tua siswa dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Sesuai informasi, bulan Juli 2021 mendatang, perguruan tinggi akan menerapkan belajar tatap muka, selama ini juga kualitas pembelajaran daring dianggap lebih rendah, anak siswa sulit untuk dikontrol," ujar La Ode. (MG01/Adv)