Sekretaris Daerah Provinsi GorontaloDarda Daraba memberikan cenderamata kepada Tim Survei dari Badan Geologikementerian esdm yang meneliti 26 usulan warisan geologi Gorontalo, Rabu (24/3/2021). (F. Nova) Hulondalo.id - Tim dari Badan Geologikementerian esdm mulai melakukan survei menuju Gorontalo menjadi Kawasan geopark Nasional. Hal itu terungkap pada kegiatan Kopi Lolango atau kopi sore yang mengangkat tema "Coaching Clinic Usulan Geoheritage (warisan geologi) Gorontalo" antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan perwakilan Badan Geologikementerian esdm, Rabu (24/3/2021). Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba pun mengucapkan terima kasih atas langkah awal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan tim survei Badan Geologikementerian esdm untuk menuju Gorontalo menjadi Kawasan geopark Nasional. Menurutnya, pengembangan geopark menjadi instrumen dan solusi komprehensif untuk melestarikan warisan bumi dan membangun suatu kawasan secara berkelanjutan melalui kepariwisataan, di mana keanekaragaman hayati dan sumber daya alam perlu dijaga dan dikelola dalam suatu sistem yang memperhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi untuk masa kini dan masa depan. “Satu kebanggaan dari teman-teman pariwisata dan Bapppeda mengambil suatu ide untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan saat ini juga kita diperhadapkan dengan pandemi, maka ini merupakan terobosan yang paling tepat untuk pengembangan geopark," kata Darda. geopark, kata Darda, menjadi salah satu pintu masuk untuk pengembangan pariwisata Gorontalo karena mempunyai warisan geologis bernilai internasional, seperti Danau Tektonik Limboto, Taman Laut Olele, Benteng Otanaha dan beberapa lokasi potensial lainnya. Pemerintah Provinsi Gorontalo sejatinya telah mengajukan usulan 26 warisan geologi ke Badan Geologikementerian esdm dan saat ini tengah diteliti oleh tim survei dari kementerian esdm. "Kami berharap dari beberapa lokasi potensial yang diusulkan Pemprov Gorontalo bisa ditetapkan sebagai warisan geologi karena penetapan warisan geologi menjadi dasar pengembangan geopark Nasional," tandasnya. Pada kegiatan Kopi Longalo itu, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki dan peneliti ahli madya sekaligus koordinator Geosains Badan Geologi yang mewakili Kepala Pusat Badan Geologikementerian esdm, Asep Kurnia Permana.(adv/alex)