Pariwisata 2021, Rifli: Tak Selamanya Berkelas itu Fasilitas Mewah, Bisa Jadi yang Antik

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 19:41 WIB
Plt Kepala Badan Penghubung Provinsi Gorontalo saat menerima Kadis Pariwisata Rifli Katili di Kantor BPPG, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2020). (F. Alfred/Humas).
Plt Kepala Badan Penghubung Provinsi Gorontalo saat menerima Kadis Pariwisata Rifli Katili di Kantor BPPG, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2020). (F. Alfred/Humas).

-
Plt Kepala Badan Penghubung Provinsi Gorontalo saat menerima Kadis Pariwisata Rifli Katili di Kantor BPPG, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2020). (F. Alfred/Humas). Hulondalo.idKepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili mengatakan, tak selamanya berkelas itu fasilitas mewah. Bisa jadi kata dia, yang antik itu berkelas. Ini kata Rifli, menjadi arah pariwisata Provinsi Gorontalo ditahun 2021. "Penguatan kita pada potensi dan keunikan yang ada sambil juga membenahi kualitas dan kuantitas pelaku pariwisata,” kata Rifli dalam pertemuan bersama Plt Kepala BPPG Alvin Usman di Jakarta, Selasa (27/10/2020). Rifli juga mengatakan, konsep pariwisata berkelas, tidak identik dengan bangunan fisik destinasi yang mewah, atau membangun pariwisata dengan infrastruktur. Berkelas kata RIfli, dalam arti menonjolkan keunikan alam, fauna dan budaya yang ramah bagi para wisatawan. Rifli memberi contoh, destinasi hiu paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango. Destinasi ini paling mudah diakses wisatawan dengan biaya paling murah, dibandingkan 2 destinasi yang serupa di Indonesia. Dua destinasi serupa tersebut ada di Kabupaten Berau Kaltim dan Teluk Cendrawasih Papua. Di 2 tempat itu hiu pausnya dilepas pantai. Di Teluk Cendrawasih kata Rifli, butuh biaya Rp 15 Juta untuk melihat hiu paus dari dekat. “Di Gorontalo, jaraknya hanya sekitar 15 meter dari bibir pantai, bawa uang Rp 500 ribu bisa lihat paus dari perahu, snorkling sama makan,” kata Rifli didampingi Kadis Kominfo, Wahyudin Katili dan Karo Humas Protokol, Masran Rauf. Destinasi berkelas kata Rifli, akan fokus pada geopark pariwisata. Ada 17 geosite potensial yang dikembangkan yang dinilai punya keanekaragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity) dan keanekaragaman budaya (cultural diversity). Obyek wisata pemandian air panas Lombongo menjadi salah satu destinasi unggulan. Bangunan fisik kolam renang akan didukung dengan wisata alam dengan potensi lahan lebih kurang 30 Hektar. Untuk menyukseskan konsep tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga berencana menggelar branch mark di Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. Kesempatan itu juga akan dimanfaatkan untuk belajar pengelolaan pariwisata dan menjajaki kerjasama antar daerah. Konsep pariwisata Gorontalo berkelas rencananya akan diluncurkan akhir tahun 2020 ini. Karenanya, dalam pertemuan tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menggandeng Badan Penghubung Provinsi Gorontalo (BPPG) untuk menggaungkan pariwisata berkelas, dengan menonjolkan keunikan daerah dalam rangka mendukung visi Pemerintah Provinsi Gorontalo, yakni pariwisata yang mendunia. (Adv)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kesejahteraan Nakes Jadi Perhatian Bupati Pohuwato

Sabtu, 18 Maret 2023 | 12:09 WIB

Di Pohuwato, Zakat Fitrah Tahun Ini Rp35 Ribu

Jumat, 17 Maret 2023 | 22:14 WIB
X