Salah satu tangkapan layar aplikasi SI-AYAH Hulondalo.id - Data Administrasi WilayahProvinsi Gorontalo kini bisa diakses melalui aplikasi SI-AYAH atau Sistem Informasi Administrasi Wilayah. Aplikasi tersebut diluncurkan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 56 Tahun 2020 tentang Sistim Informasi Administrasi Wilayah (SI-AYAH) di Provinsi Gorontalo. Aplikasi SI-AYAH saat ini dapat di akses melalui https://bappeda.gorontaloprov.go.id/siayah/. Pada menu aplikasi akan ditemukan menu utama berupa sajian data administrasi wilayah kabupaten/kota, dan desa/kelurahan. Untuk mempermudah pengunjung, aplikasi didesain dinamis sampai ke admin/operator kabupaten/kota untuk mengantisipasi terjadinya perubahan data wilayah yang diakibatkan pemekaran wilayah desa, kecamatan dan pemekaran kabupaten/kota. Aplikasi ini merupakan salah satu gagasan yang dicetuskan pada proyek perubahan Kepala Bagian Pemerintahan dan Administrasi Wilayah, Biro Pemerintahan dan Kesra, Setda Provinsi Gorontalo Mukti Abdullatif Mile. Mukti merupakan peserta Diklat Penyetaraan RLA dengan PKN Tingkat II Pusbangkompimnas dan MASN LAN RI Tahun 2020. "Permasalahan wilayah menjadi isu penting pada setiap daerah kabupaten/kota karena dapat menimbulkan konflik horisontal di masyarakat antar kabupaten/kota,” kata Mukti, Selasa (10/11/2020). Dalam konteks pengelolaan data administrasi wilayah selama ini, terdapat kendala dan permasalahan mulai dari penyajian secara parsial dengan tidak memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan data wilayah yang baik. Olehnya, berakibat pada ketimpangan data atau data yang tidak lengkap, data wilayah yang tidak up to date, histori data sering hilang dan tidak terarsipkan dengan baik serta masih banyak persoalan konflik horisontal di masyarakat. “Butuh pilihan strategi agar persoalan data wilayah di Provinsi Gorontalo dapat diselesaikan sehingga menjamin tersedianya data wilayah terintegrasi, valid, up to date dan berkesinambungan,” jelas Mukti. Dengan inovasi ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi daerah dalam peningkatan kinerja dan pelayanan pemerintah Provinsi Gorontalo umumnya, dan Biro Pemerintahan dan Kesra pada khususnya, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam hal penyajian data wilayah, serta sebagai arsip digital tentang data wilayah Provinsi Gorontalo. “Ke depan aplikasi ini memerlukan dukungan sarana prasarana serta dukungan operasional di kabupaten kota sehingga SI-AYAH bisa dikembangkan untuk penyempurnaannya," tandasnya.(adv/alex)