Sekcam Atinggola, Badrun Lakoro saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. (foto:istimewa)
-
Sekcam Atinggola, Badrun Lakoro saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. (foto:istimewa) Hulondalo.id – Pandemi Covid-19 belum berakhir. Namun tradisi dikili dalam rangkaian perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, tetap digelar termasuk di Atinggola, Gorontalo Utara. Protokol kesehatan tetap jadi prioritas pada pelaksanaan tradisi ini. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Atinggola, Badrun Lakoro mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, direspon oleh pihaknya. Namun kata Badrun, masyarakat diminta untuk selalu taat pada protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Juga menjaga kebersihan, baik kebersihan diri maupun lingkungan, agar terhindari dari hal yang tak diinginkan,” kata Badrun. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kata dia, bagian dari budaya dan tradisi yang harus serta akan terus dilestarikan. Generasi sekarang maupun akan datang khususnya di 14 desa se Atinggola, kata Badrun, harus tahu akan tradisi ini. “Agar mereka ikut melestarikannya, kekhawatiran 5 atau 10 tahun kedepan tradisi ini tinggal sejarah, semoga tidak terjadi,” ungkapnya. Apalagi kata dia, tradisi seperti ini tidak ada disemua daerah di Indonesia. Tradisi ini juga punya nilai dan arti tersendiri bagi Atinggola, sebagai satu Pohala’a, Pogana Atinggola. (Prin)