Petugas dari Polsek Talun saat memeriksa kondisi korban yang diduga meninggal setelah tersengat listrik bersama petugas kesehatan. Hulondalo.id (Blitar) - Maksud hati ingin membantu memperbaiki antena televisi, Mukair (57) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar hari ini Jum'at (12/06/2020), harus tutup usia setelah tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Awalnya, pukul 08.30 WIB Mukair bekerja memasang pintu di rumah tetangganya Tunik (41), tak jauh dari tempat kejadian. Sebelum korban pulang ke rumahnya, sekitar pukul 14.00 WIB, terlebih dulu korban membantu memasang antena televisi dengan menaiki atap teras. Diatap teras, korban memegang antena yang terbuat pipa besi sepanjang 4 meter. Disaat bersamaan, korban menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Seketika itu juga, tubuh korban tersengat listrik dan jatuh di teras. Empat saksi masing-masing, Sarji (64), Tunik (41), Khomarudin (51), dan Gufron (43) langsung memeriksa kondisi korban. Ternyata korban sudah tak bernyawa. Guna penyelidikan lebih lanjut Insiden tersebut lalu segera dilaporkan ke Polsek Talun. Sementara itu, Atik Rumaya salah seorang Petugas Kesehatan, saat memeriksa korban tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di tubuh korban. Adapun luka bakar di siku tangan kanan, telapak tangan kiri, telapak kaki kanan, telunjuk jari kiri dan jari manis kiri. Atas kejadian tragis yang menimpa Mukair, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 antena dan pipa sepanjang 4 meter. Pihak keluarga korban juga tidak berkenan apabila korban diotopsi. Mereka membuat sebuah surat pernyataan yang diketahui Kepala Desa Wonorejo. Mengingat korban tinggal di Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. (Vid)
