Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim melaksanakan sholat Ied Idul Fitri di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, Rabu (5/6/2019)
-
Edaran Pemkab Gorontalo terkait peniadaan shalat ied. Diskominfo Kabupaten Gorontalo. Hulondalo.id - Menyusul melonjaknya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, berdasarkan hasil Swab test, Pemerintah Kabupaten Gorontalo dipastikan akan segera menarik kembali edaran yang sebelumnya memperbolehkan pelaksanaan shalat idul fitri di lapangan maupun masjid. "Bayangkan jika terjadi lonjakan pasien yang drastis, fasilitas kesehatan yang kita miliki tidak akan mampu menampung," ujar Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kamis (21/5/2020). Untuk itu tambah Nelson, demi kebaikan bersama, masyarakat diminta untuk melaksanakan shalat ied di rumah masing-masing. Hingga hari ini tercatat jumlah pasien Covid-19 berjumlah 47 orang, dimana 4 orang diantaranya adalah warga Kabupaten Gorontalo. Terpisah, Juru bicara gugus tugas Kabupaten Gorontalo Roni Sampir mengungkapkan Covid-19 telah menyebar melalui transmisi lokal. "Memang sebelumnya ada edaran Bupati yang memperbolehkan pelaksanaan shalat ied di lapangan dan masjid namun melihat jumlah pasien yang meningkat, kemudian juga sudah terjadi transmisi lokal maka shalat ied di lapangan dan masjid ditiadakan," tukas Roni Sampir. Tim gugus tugas Kabupaten Gorontalo sendiri, terus berupaya melakukan tracking & mapping dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut. (ika)